Senin, 20 Juni 2011

MENULIS ESAI

Nama : Maya Sari
Nim : 2108090174
Tugas : Menulis Esai
Mata Kuliah : Pembelajaran menulis

MENULIS ESAI
1. LATAR BELAKANG

Esai mulai dikenal pada tahun 1500-an dimana seorang filsuf pranci,Montaigne,menulis sebuah buku yang mencantumkan beberapa anekdot dan observasinya.buku pertamanya ini diterbitkanpada tahun 1958 yang berjudul Essais yang berarti attempts atau usaha.Esai ini berdasarkan pengakuan Montaigne,bertujuan mengekspresikan pandangannya tentang kehidupan.Di Indonesia bentuk esai dipopulerkan oleh HB JASSIN melalui tinjauan-tinjauannya mengenai karya-karya sastra indonesia yang kemudian dibukukakn ( sebanyak 4 jilid) dengan judul Kesusastraan Indonesia Modern dalam Kritik dan Esai ( 1958 ).
2. PENGERTIAN ESAI

Esai adalah suatu tulisan yang menggambarkan opini penulis tentang subyek tertentu yang coba dinilainya.
Dalam jagad penulisan,esai sastra adalah salah satu bentuk karya tulis yang marak diciptakan oleh berbagai kalanagan sastra.dibawah ini pengertian esai menurut beberapa ahli.
Menurut H.B Jassin ( Sang Paus Sastra ) Esai adalah uraian yang membicarakan bermacam ragam,tidak tersusun secara teratur tetapi seperti dipetik dari bermacam jalan pikiran.Dalam esai terlihat keinginan,sikap terhadap soal yang dibicarakan,kadang-kadang terhadap soal yang dibicarakan.Pengeretian esai sebagai karangan yang sedang panjangnya,yang membahas persoalan secara mudah dan sepintas lalu dalam bentuk prosa.
Menurut Soetomo Esai adalah sebagai karangan pendek mengenai suatu masalah yang kebetulan menarik perhatian untuk diselidiki dan dibahas.Pengarang mengemukakan pendiriannya,pikirannya,cta-citanya dan sikapnya terhadap suatu persoalan yang disajikan.
Menurut F.X Surana,Esai adalah sebagai kupasan suatu ciptaan,tentang suatu soal,masalah pendapat,ideology,dengan panjang lebar.Kupasan ini berdasarkan pandangan penulisnya dan diutarakan secara tidak teratur.
Menurut Aan Sugianto Mas dalam modul idikan untuk materi perkuliahan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kuningan 1998 bahwa Esai adalah karangan prosa yang membahas suatu masalah secara sepintas lalu dengan pendirian,pikiran,cita-cita,siap penulisnya yang di utarakan secara tidak teratur.
Menurut KBBI Esai adalah karya tulis atau karangan dalam bentuk prosa yang memaparkan tentang sesuatu masalah dari sudut pandang pribadipenulis secara lugas ndan sepintas.
Menurut Ensiklopedi Indonesia,Esai adalah jenis tulisan prosa yang menguraikan masalah dalam bidang kesusastraan,kesenian kebudayaan,ilmu pengetahuan dan filsafat.Berdasarkan pengamatan,pengupasan,penafsiran fakta yang nyata atau tanggapan yang berlaku dengan mengemukakan gagasan dn wawasan pengarangnya sendiri.
( by Exterminator Hexapoda on Wed Feb 03,2010 9:42 pm )

a. Jenis-jenis esai

1. Esai Deskriptif,menggambarkan orang,tempat atau sesuatu sejelas dan sedetil mungkins sehingga pembaca dengan mudah membentuk gambar mental tentang apa yang ditulis.Esai ini bertujuan menciptakan kesan tentang seseorang.bentuk esai ini mencakup rincian nyata untuk membawa pembaca pada visualisasi dari sebuah subyek.
2. Esai ekspositori,esai ini menjelaskan subyek ke pembaca.biasanya dilengkapi dengan penjelasan tentang proses,membandingkan dua hal,identifikasi hubungan sebab-akibat,menjelaskan dengan contoh membagi dan mengklisifikasikan atau mendefinisikan.
3. Esai naratif,menggambarkan suatu ide dengan cara bertutur.Esai ini dapat menyatakan suatu emosi atau tampak emosional.rincian pendukung biasanya disajikan berdasarkan urutan kepentingannya
4 Esai Domentatif,memberikan informasi berdasarkan suatu penelitian di bawah suatu institusi atau otoritas tertentu. ( Romel tea,13 november 2009 )

b. ciri-ciri dari esai

1. Singkat,maksudnya dapat dibaca dengan santai dalam waktu dua jam.
2. Berbentuk prosa,artinya dalam bentuk komunikasi biasa menghindarkan penggunaan bahasa dan ungakapan figuratif.
3. Memiliki gaya pembeda,seorang penulis esai yang baik akan membawa ciri dan gaya yang khas,yang membedaka tulisannya dengan gaya penulis lain.
4. Selalu tidak utuh,artinya penulis memeilih segi-segi yang penting dan menarik dari objek dan subjek yang hendak ditulis.
5. Memenuhi keutuhan,walaupun esai adalah tulisan yang tidak utuh,namun harus memeilik kesatuan dan memenuhi syrat-syarat penulisan,mulai dari pendahuluan,pengembangan dan penulisan sampai kepengakhiran.
6. Mempunyai nada pribadi atau bersifat personal,yang membedakan esai dengan karya s sastra yang lain adalah ciri personal.Cir personal dalam penulisan esai adalah pengungkapan penulis sendiri tentang kediriannya pandangannya,sikapnya,pikirannya dan dugaannya kepada pembaca. ( DRS.SUNARNO,2 desember 2008,1 : 59 am )

Perbedaan kritik sastra dan esai sastra adalah dalam kritik sastra terdapat penilaian baik buruk,kritik sastra juga lebih sistematis dibanding esai,oleh karena itu kritik sastra tidak bisa pendek dan secara otomatis harus objektif.Sedangkan Esai sastra yang bersifat subjektif,uraiannya cenderung lebih pendek dibanding kritik sastra sebab hanya bersifat mnerangkan dan esai sastra ini akan cenderungtidak teratur sistematikanya.
( by Exterminator Hexapoda on Wed Feb 03,2010 9:42 pm ).



c. Bagian esai

Sebuah esai dasar bisa dibagi menjadi tiga bagian yaitu :
a. Pertama,pendahuluan yang berisi latar belakang informasi yang mengidentifikasi subyek bahasan dan pengantar tentang subyek yang akan dinilai oleh si penulis tersebut.
b. Kedua,tubuh esai yang menyajikan seluruh informasi tentang subyek.
c. Ketiga,adalah bagian akhir yang memeberikan kesimpulan dengan menyebutkan kembali ide pokok,ringkasan dari tubuh esai,atau menambahkan beberapa observasi tentang subyek yang di nilai oleh si penulis.


d. Struktur sebuah esai
Pada dasarnya sebuah esai terbagi minimum dalam lima paragraf :
a. Paragraf pertama,dalam paragraf ini penulis memperkenalkan topik yang akan dikemukakan,berikut tesisnya.tesis ini harus dikemukakan dalam kalimat yang singkat dan jelas.
b. Paragraf kedua sampai keempat,ketiga paragraf ini disebut tubuh dari sebuah esai yang memiliki struktur yang sama. Kalimat pendukung tesis dan argumen-argumennya dituliskan sebagai analisa dengan melihat relevansi dan relasinya dengan masing-masing sub topik.
c. Paragraf kelima,merupakan paragraf kesimpulan.tuliskan kembali tesis dan sub topik yang telah dibahas dalam paragraf kedua sampai kelima sebagai sebuah sintesis untuk meyakinkan pembaca.














e. cara menulis esai
(id. shvoong.com )oleh : andruzzigeamata
Cara menulis esai dapat dilihat secara berurutan,seolah-olah akan melalui beberapa langkah berurutan dalam proses penulisan esai,atau dapat dijelajahi oeh topik individu.
Berikut ini langkah-langkah menulis esai:
1. Penelitian,memulai proses penulisan dengan meneliti topik anda,membuat diri ahli .memenfaatkan internet,database akademik & perpustakaan.ambil catatan dan melibatkan diri kedalam kata-kata pemikir besar.
2. Analisis,memulai menganalisis argumen dari esai.mendefinisikan klaim,menulis alasan,bukti.
3. Brainstorming,menulis esai akan memerlukan kecemerlangan dari diri kita untuk menulis esai asli.
4. Tesis,pilih ide yang terbaik dan sebuah pernyataan yang jelas bahwa kita dapat menulis esai dengan jelas dengan menyeluruh.Perenyataan tesis mencerminkan isi esai dan poin penting yang akan disampaikan oleh pengarangnya.
5. Garis besar,gunakan satu baris kalimat untuk menggambarkan paragraf,dan point-point untuk menggambarkan apa yang tiap paragraf akan diisi.Bermain dengan perintah esai,memetakan struktur argumen,dan pastikan setiap paragraf bersatu.

6. Pendahuluan,pengenalan harus menarik perhatian pembaca.
Catatan : judul dan paragraf pertama mungkin yang paling penting dalam esai adalah merupakan titik esai menulis yang tidak selalu tenggelam didalam konteks kelas,didalam paragraf pertama.
7. Paragraf,setiap paragraf individu harus difokuskan pada satu ide yang mendukung tesis.Membuat paragraf dengan kalimat topik,pernyataan dukungan dengan bukti,dan menjelaskan ide-ide dengan cara yang jelas dan masuk akal.
8. Kesimpulan,selesai membuat esai anda dapat membuat sebuah kalimat,dan kemudian berakhir pada beberapa pemikirian yang berkesan,seperti kutipan.
9. MLA Style,format esai harus sesuai dengan pedoman yang benar untuk kutipan.semua kutipan harus benar harus sesuai dalam tubuh teks,diikuti dengan dikutip ( referensi ) halaman daftar rincian dari sumber.
10. Bahasa,jika tidak selesai menulis esai sampai sudah diperbaiki dengan mengoreksi tata bahasa,membuat aliran kalimat,dilengkapi irama,penekanan,menyesuaikan formalitas,memberikan nada berkepala dingin dan membuat lainnya intituitif suntingan.

(id. shvoong.com )oleh : andruzzigeamata

Format penulisan esai biasanya dimulai dari membeberkan fakta yang hendakdinilai menurut pendapat kita.itu sebabnya harus kuat didata dan bahan yang mendukung tulisan tersebut.kemudian menganalisis fakta tersebut menurut pengamatan kita.jika perlu dikritisi,sampaikan alasan kita.baru terakhir kesimpulan kita.

Berikut adalah contoh esai
contoh 1

1.Munculnya puisi modern ala Barat yang gencar dipelopori Chairil Anwar, tidak seluruhnya menghabiskan puisi gaya lama yang telah mengakar di Iandonesia. Paling tidak, kata Sutardji Calzoum Bachri, pesona bunyi pantun masih sering muncul dalam puisi yang ditulis penyair-penyair modern… (D Zawawi Imron, Jawa Pos 27 Agustus 2006)
Contoh ke-2
“Pembukaan Pikiran Mengenai Gaya Elektrostatik dalam Sudut Pandang Fisika Kuantum “
Semenjak SD kita telah disuguhkan mengenai pengetahuan yang berhubungan dengan keberadaan antithesis yang saling berinteraksi dalam ranah gaya. Seperti halnya magnet berkutub selatan saling tarik menarik dengan magnet berkutub utara. Benda bermuatan listrik positif saling tarik menarik dengan benda bermuatan negatif. Dan sayangnya pemahaman kita akan hal-hal ini sangatlah dogmatis yang dalam artian kita memahaminya “tanpa tedeng aling-aling” dengan pertanyaan mengapa hal tersebut bisa terjadi?
Semenjak era fisika kuantum membahana dalam dunia post-modern ini, pemahaman mengenai hal tersebut makin terbuka, walaupun tidak dibahas secara gamblang dan hanya sambil lalu saja, tanpa memperhatikan sendi-sendi utama mengapa hal tersebut terjadi.
Dalam pemahaman fisika kuantum yang dimulai semenjak Prof. Hideki Yukawa menemukan keberadaan kuanta pembawa gaya yang sering disebut sebagai “Meson”, gaya dipahami sebagai hasil interaksi dari partikel kuanta pembawa medan tersebut saling dipertukarkan antar benda tersebut. Jika kita berangkat dari pemahaman ini apakah interaksi gaya elektrostatik juga dapat ditelaah dengan pemahaman ini?
Gaya elektrostatik yang diperkenalkan oleh Coulumb menunjukan bagaimana 2 buah benda yang saling berlawanan muatan tarik menarik dan 2 buah benda yang bmemiliki muatan yang sama akan akan saling tolak menolak.Coulumb juga menunjukkan bahwa hukum kuadrat kebalikan ternyata mempengaruhi dalam interaksi gaya elektrostatik.
Sekarang yang menjadi pertanyaanya adalah “ meson “macam apakah yang mempengaruhi interaksi ini ? Dalam buku “ fisika moden “ karangan John Gribbin bahwa implisit menunjukan bahwa setiap “ kelompok “ partikel tertentu akan berinteraksi dengan “ Meson tertentu “.
( Islam Download.Net )
 Penjelasan mengenai contoh diatas,esai tersebut ditulis oleh dirinya sendiri sesuai dengan pengamatannya sendiri.Dengan melakukan penelitian,analisis terlebih dahulu sebelum disusun dalam bentuk esai,yang terpenting adalah dalam pendahuluannya harus menarik pembaca.
Penjelasan mengenai esai dapat lebih aman dan mudah dimengerti jika ditempuh dengan cara meminjam pembagian model penalaran ala Edward de Bono.menurut De Bono,penalaran dapat dibagi menjadi 2 model yaitu :
1. Model penalaran vertikal ( memusatkan perhatian dan mengesampingkan sesuatu yang tidak relevan )
2. Model penalaran lateral ( membukakan perhatian dan menerima semua kemungkinan dan pengaruh ).
Dari pembagian model penalaran tersebut,esai cenderung lebih mengamalkan penalaran lateral karena esai cenderung tidal analitis dan acak,melainkan dapat melompat-lompat dan provokatif.Sebab esai menurut makna asal katanya adalah sebuah upaya atau percobaan yang tidak harus menjawab suatu persoalan secara final,tetapi lebih ingin merangsang.Menurut Francis Bacon,Esai lebih sebagai butir garam pembangkit selera ketimbang sebuah makanan yang mengenyangkan.

Definisi esai
Definisi esai adalah karangan prosa ( bukan menggunakan kaidah puisi ) yang membahas suatu masalah secara spintas dari sudut pandang pribadi penulisnya.

f. Kesimpulan :
Jadi esai adalah sebuah komposisi prosa singkat yang mengekspresikan opini penulis tentang subyek tertentu.sebuah esai dasar dibagi menjadi 3 bagian : pendahuluan yang berisi latar belakang informasi yang mengidentifikasi subyek bahasan dan pengantar tentang subyek; tubuh esai yang menyajikan seluruh informasitentang subyek; dan terakhir adalah konklusi yang memberikan kesimpulan dengan menyebutkan kembali ide pokok,ringkasdan dari tubuh esai atau menambahkan bebertapa observasi tentang subyek.

Jika telah selesai memiliki struktur dasar untuk menulis esai dan anda siap untuk melanjutkannya.




































DATFAR PUSTAKA

1. by Exterminator Hexapoda on Wed Feb 03,2010 9:42 pm
2. Romel tea,13 november 2009
3. DRS.SUNARNO,2 desember 2008,1 : 59 Am
4. by Exterminator Hexapoda on Wed Feb 03,2010 9:42 pm
5. id. shvoong.com ,oleh : andruzzigeamata
6. D Zawawi Imron, Jawa Pos 27 Agustus 2006

Tidak ada komentar:

Posting Komentar